Minggu, 21 Desember 2014

HTML (HyperText Markup Language )


HyperText Markup Language 

(HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)

 

Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.

Secara umum, fungsi HTML adalah untuk mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet melalui layanan web.

Fungsi HTML yang lebih spesifik yaitu :
  1. Membuat halaman web.
  2. Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
  3. Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).

Struktur HTML

Elemen

Elemen terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup.Contonya untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana: ini adalah tag pembuka judul dokumen HTM

Tag

Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter “”, sebagai contoh adalah tag dengan nama body. Tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter “/” setelah karakter “<"), sebagai contoh ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan ini adalah tag penutup isi dokumen HTML. Yang merupakan tag-tag dasar dalam HTML adalah:

  1. Tag dan digunakan untuk menandai awal dan akhir dari suatu file HTML.
  2. Tulisan yang berada diantara tag dan akan ditampilkan oleh browser pada bagian title yang mana merupakan title dari jendela browser.
  3. Berisi keterangan informasi, seperti title dan jenis dokumen, ditulis diantara HEAD tags.
  4. Bagian tag BODY menandai awal dan akhir dari badan dokumen HTML. Tag ini memiliki sejumlah attribut dapat ditentukan.
Contoh:
Halaman HTMLku yang pertama
Hello World
Hasil:

Atribut

Atribut mendefinisikan properti dari suatu elemen/tag dari HTML, yang
terdiri atas nama dan nilai
  • Pengaturan Halaman HTML
  • Menformat Tulisan Pada halaman HTML
Untuk membuat halaman web yang rapi dan menarik, tentu saja perlu melakukan pemformatan tulisan-tulisan, baik tata cara pencetakannya, serta jenis tulisan yang dipergunakan.

Tag – tag untuk memformat tulisan:

Tag

Keterangan
Membuat cetak tebal pada tulisan yang berada diantaranya.
Menyebabkan tulisan berada diantaranya berkedip-kedip.

Digunakan untuk menandai kutipan dari suatu
buku atau artikel majalah. Browser khususnya menampilkan kutipan dengan cetak miring.

Menandai suatu daftar source code program. Biasanya ditampilkan oleh browser dalam suatu monospaced font yang lebih kecil
Style untuk definisi dari suatu istilah. Browser
menampilkan definisi dengan cetak miring.

Text yang berada diantara tags ini dicetak lebih lebar. Browser umumnya menampilkan cetak
Menentukan ukuran font (#) yang digunakan untuk menampilkan HTML dalam tags. Default is 3; ukurannya dari 1 sampai 7.
Tag yang menentukan tingkat heading dengan nilai antara 1 dan 6, dengan sebagai ukuran paling besar dan 6 paling kecil
Text diantaranya ditampilkan dengan cetak miring.
Keyboard tag digunakan untuk mewakili tombol keyboard seperti Del atau Enter. Umumnya ditampilkan oleh browser dengan suatu monospaced font yang lebih kecil.
 
Preformatted text adalah menampilkan tulisan tanpa format yang khusus. Tag ini bagus digunakan bila ana ingin menangani spasi antar baris; dan juga memudahkan anda untuk meletakan tab dalam dokumen.
(hanya pada Microsoft Internet Explorer 2.0/3.0). Tag ini menyebabkan tulisan yang berada diantaranya
Atribut untuk tulisan MARQUEE :
ALIGN
Menentukan bahwa tulisan dalam marquee harus dirapikan di TOP, MIDDLE atau BOTTOM darimarquee tersebut
BEHAVIOR
Setting yang berlaku untuk atribut ini adalah SCROLL, SLIDE, dan ALTERNATE
SCROLL
Defaultnya, dari sisi yang satu ke yang lain pada
layar secara berulang.
SLIDE
Gulung text melintasi layar, dan
ALTERNATE
BGCOLOR
Yang ini menentukan dari marquee
DIRECTION
Menentukan arah ke
HEIGHT
Menentukan tinggi marquee dalam pixel (HEIGHT = n) atau presentasi dari layar (HEIGHT= n%).
WIDTH
Sama dengan atribut HEIGHT, tetapi
diaplikasikan untuk lebar marquee.
HSPACE
Menentukan margin kiri dan kanan untuk bagianluar marquee dalam pixel.
LOOP
Menentukan jumlah kali marquee harus berputar. Jika diabaikan, set ke -1 atau INFINITE, dan marquee bergulung sampai user meninggalkan halaman tersebut.
SCROLLAMOUNT
Menentukan antara geseran dari tulisan
marquee.
SCROLLDELAY
Menentukan dari tulisan marquee
VSPACE
Menentukan margin top dan bottom untuk bagian luar dari marquee dalam pixel.
Menampilkan sejumlah karakter literal. Banyak
browser menampilkan dengan monospaced font.
Tulisan diantaranya di coret (Example).
Cara lain menggambarkan attention pada suatu bagian dari text; biasanya ditampilkan dengan cetak tebal oleh browser.
Menampilkan bentuk typewriter style (monospaced) font.


Tulisan diantaranya ditampilkan dengan garis bawah.
Contoh :
Heading

Heading 1


Heading 2


Heading 3


Heading 4


Heading 5

Heading 6
Hasil :
Contoh :
Font
ukuran 1

ukuran 2
ukuran 3
ukuran 4
ukuran 5
ukuran 6
ukuran 7
Hasil:
Contoh:
Font Face
Arial

Tahoma
Courier New
Hasil:
2.5.2 Menggunakan Karakter Khusus

Berikut ini tata cara pengetikkan untuk menampilkan karakter khusus pada
halaman html:
Entitas
Keterangan
Contoh
©
Copyright symbol
©

®
registered trademark symbol
®


trademark symbol


nonbreaking space
<
less-than symbol
&
ampersand
&

"
quotation mark

Pengertian: Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

Pengertian: Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

Web berdasarkan teknologinya terbagi menjadi dua, yaitu Web Statis dan Web Dinamis. Sebelum menuju ke perbedaan web statis dan web dinamis, mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu. Persamaan web statis dan web dinamis yaitu sama-sama keduanya merupakan suatu website yang menampilkan halaman yang ditampilkan di internet yang memuat informasi tertentu (khusus). Selanjutnya mari kita bahas pengertian dan perbedaan web statis dan web dinamis.

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis

1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.

2. Web Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

  1. Interaksi antara pengunjung dan pemilik web
    Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.

  2. Bahasa Script yang digunakan
    Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan JavaScript.

  3. Penggunaan Database
    Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.

  4. Konten
    Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.
Sumber: http://www.carawebs.info/2013/03/pengertian-perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis.html

Pengertian CSS dan Contoh Pemrograman CSS


Pengertian CSS dan Contoh Pemrograman CSS

Apa Itu CSS?
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan.
Jadi kalau di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.
Keuntungan Penggunaan CSS
Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda menggunakan font arial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet.
Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet.
Jadi, keuntungan menggunakan CSS, lebih praktis!
Kekurangan Penggunaan CSS
Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser.



Contoh Berkas CSS:
<html>
<head>
<style type="text/css">
body
{
background-color:#d0e4fe;
}
h1
{
color:orange;
text-align:center;
}
p
{
font-family:"Times New Roman";
font-size:20px;
}
</style>
</head>
 
<body>
 
<h1>CSS example!</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
 
</body>
</html>
 
dikutip dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets